What does 'friend' mean?

Awalnya bener-bener ga tau kenapa mereka bisa ada di hidupku. Yang pasti Tuhan menakdirkan mereka berada di sampingku karna ada sebuah alasan.

Waktu kecil yang aku tau bahwa mereka ada di sekitarku hanya karna aku butuh teman bermain. Tiap hari main sana sini dan ga tau apa itu masalah. Bersenang-senang. Hanya itu yang kutau. Inilah indahnya dunia anak kecil. Bersih, tanpa dosa, tanpa beban, dan warna-warni.

Beranjak remaja, buatku, mereka adalah tempat saling berbagi pengalaman baru. Saat itu mulailah aku mengenal dunia lebih banyak (untuk takaran saat itu bisa dibilang seperti itu). Problematika anak remaja seperti cinta monyet dan perseteruan antar geng menambah 'gurih' masa-masa remaja.

Disaat 'Ababil'...mereka seakan tempat kedua terbaik setelah rumah. Tempat berbagi dan tempat berkeluh kesah. Saat itulah saat dimana aku harus mulai mencari siapa diriku. Di saat orang tua tak dapat memberi solusi, pada merekalah aku mengadu. Dan teman pun seakan menjadi panutan. Orang tua terkadang dikesampingkan. Pertemanan di masa ini biasanya sangat sulit dilupakan dan indah untuk dikenang.

Melangkah ke masa kini. Menuju ke masa dewasa. Tepatnya setelah lulus SMA dan mulai berkenalan dengan sejuta kisah masa kuliah. Bagi kebanyakan orang meninggalkan masa SMA adalah hal tersulit. Alasan yang biasanya muncul adalah pertemanan di SMA. Tak jarang orang-orang sering menyebut-nyebut ingin rasanya kembali ke masa SMA. Tapi life must go on. Di masa inilah masa ujian hidup yang sebenarnya. Realita kehidupan mulai terkuak. Tak lagi ada banyak kawan sebanyak masa kecil, remaja, dan ABG. Dan di masa inilah  ketakutan akan hidup dimulai. Akankah masih ada teman di sampingku???
Who knows..

  _=MW=_